Sabtu, 08 Agustus 2015

Pasangan yang tepat adalah pasangan yang seiman

Saya ingin membagi berkat yang saya dapat dari ibadat pemuda kristen yang saya ikuti minggu ini mungkin ini bisa menjadi berkat bagi kalian yang membacanya.
thema kecil yang diangkat adalah  ''Pacaran beda iman atau pacaran beda agama"

Ketika saya membaca tema ini saya merasa senang karena mungkin pacaran beda agama boleh dan Sah-Sah saja...
tapi ketika saya mengikuti dan menyimak akan diskusi dalam peribadat ini ternyata ''pacaran beda iman atau beda agama itu tidak diijinkan,,,
dalam benak  saya dan beberapa teman saya bertanya kenapa sih harus pacaran dengan orang yang seiman atau satu iman..???,,,,tohh ini kan baru pacaran belum untuk menikah,,,,,,!!!!!!!
kemudian kami diberi pertanyaan-pertanyaan untuk diskusi membuka wawasan saya tentang tema tersebut......!!!!
menurut kalian Apa sihh artinya pasangan yang satu iman itu.???

ada yang mengatakan bahwa pasangan satu iman itu adalah sama-sama percaya Yesus sebagai satu-satunya juruselamat pribadi,,
ada juga yang mengatakan satu iman adalah satu roh,satu jiwa satu percaya pada Yesus...

kemudian kami diberi lagi pertanyaan berikut:

 Mengapa harus mempunyai pasangan yang satu iman?,,
pertanyaan yang ini ditujukan pada saya dan  teman saya,,,,
karena saya takut salah menjawab akhirnya teman saya yang menjawab,,,dia mengatakan demikian: sudah jelas tertuulis dalam firman Tuhan di 

2 Korintus 6:14-15, Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?

karena jelas adanya dalam firman Tuhan maka sebaiknya kita sebagai pemuda-pemudi kristen hendaklah kita mengikuti perintah Tuhan lewat firman ini kata teman saya.
kemudian ia melanjutkan bahwa terkadang pemuda-pemudi kristen berpikir bahwa pacaran tidak seiman tidak masalah karena ini cuma untuk senang-senag saja belum tentu untuk menikah,,, tapi ia menegaskan bahwa namanya pacaran proses perkenalan antara pasangan kita untuk menujuh pernikahan bukan hanya sekedar bersenang-senang waktu mudah kita.

kemudian kita diberi pertanyaan berikut,,,,,
Bagaimana jika pasangan kita yang beda agama mau mengikuti agama kita?,,,
kemudian ada beberapa teman kita menjawab bahwa kalau begitu kita sangat senang sekali karena kita bisa memenangkan satu jiwa.......

ada teman yang mengatakan bahwa semua tidak segampang yang kita pikirkan,,,,
dan perlu kita selidiki apa motivasi pasangan kita mengikuti agama kita,,
Apakah karena dia mencintai kita? jika demikian maka pola pikir anda harus dirubah yang harus kita lakukan adalah mengenalkan YESUS kita kepada mereka jika ia menerima Yesus maka anda beruntung tapi jika Ia mengikuti kita karena CINTA maka harus hati-hati karena nanti dalam perjalan itu akan ada banyak rintangan..

kemudian saya mulai mengerti bahwa kenapa penting harus memiliki pacar yang seiman karena dalam suatu hubungan pacaran akan menujuh yang namanya pernikahan,untuk itu bukan hanya sekedar tentang cinta antara seorang laki - laki dan seorang perempuan, tetapi juga tentang bagaimana hubungan tersebut mempunyai dasar yang teguh, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Seperti kapal yang tidak boleh mempunyai dua orang Nakhoda, demikian juga hubungan pernikahan nanti yang tidak boleh berdasarkan dua iman yang berbeda karena nantinya tidak mempunyai arah yang jelas. Lagipula saya yakin setiap dari kita pasti menginginkan pasangan kita, yang adalah orang yang paling dekat dengan kita di dunia ini juga diselamatkan oleh Yesus Kristus. Hubungan yang tidak dilandaskan oleh kasih kepada Yesus Kristus sangatlah berbahaya, oleh karena itu baiklah kita mempunyai pasangan yang satu iman, iman dalam Yesus Kristus.
 

0 komentar:

Posting Komentar

membutukan saran dari kalian semua sehingga bisa memperbaiki menjadi lebih baik