Rabu, 16 Maret 2016

MENIKMATI PERMAINAN MENYELAMATKAN WAJAH INDONESIA LEWAT GELAR JUARA PRAVEEN/DEBBY DI ALLENGLAND 2016


Suara Gemuru pendukung Indonesia di Barclaycard Arena, Birmingham, Inggris, sontak pecah saat sodoran  Debby Susanto, yang mengarah ke sisi kanan belakang lapangan lawan,yang membuat Joachim Fischer Nielse jatuh.dan membuat debby langsung melompat kegirangan merayakan kemenanganNya bersama Praveen jordan. kemenangan straight game 21-12, 21-17 atas duet Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. 
Sebagai satu-satunya wakil Indonesia di final All England 2016, Praveen/Debby menunjukkan kapasitasnya sebagai finalis. Dengan tenang, pasangan unggulan buntut (Unggulan delapan) dari turnament ini  mampu mengatasi pasngan Denmark unggulan kelima.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi pasangan praveen dan debby di tahun 2016 ini yang sebelumnya mereka menjadi kampium di ThailandGPG, namun Gelar kemenangan ini merupakan gelar perdana mereka di kelas Super series primer sejak 2 tahun lebih mereka di pasangkan sebelumnya juga sudah perna mencapai final super serier di prancis namun mereka takluk dari pasangan korea Ko sung hyun dan Kim Ha Na.
Minggu, 13 Maret, Indonesia resmi melahirkan juara baru. Juara di nomor ganda campuran setelah Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1979) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012-2014).dan kini praveen/debby di 2016
Gelar juara ini jauh dari target PBSI yang sebelumnya menargetkan pada MD Muhammad Ahsan/hendra setiawan dan XD utama Liliana Natsir/Tantowi Ahmat namun akhirnya Praveen dan Debby mampu menyelematkan wajah indonesia lewat gelar juara.

“Kami bersyukur kepada Tuhan dan bangga sekali rasanya. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bisa menang di All England merupakan suatu kebanggaan buat kami," kata Debby

"Terima kasih buat Bapak Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo yang juga mendukung kami, Pak Gita Wirjawan, segenap keluarga besar PP PBSI, orangtua, keluarga, dan semua supporter Indonesia."

“Gelar ini juga kami persembahkan untuk keluarga di ganda campuran, Kak Richard, Kak Nova dan Koh Enroe, pelatih-pelatih kami,” sambung Debby


 " Kunci kemenangan kami adalah menikmati permainan dilapangan dan tidak buru-buru mematikan bola serta tetap fokus satu persatu KATA DEBBY DAN PRAVEEN


0 komentar:

Posting Komentar

membutukan saran dari kalian semua sehingga bisa memperbaiki menjadi lebih baik